Selasa, 20 Mei 2014

ILMU KEALAMAN MENURUT ISLAM




BAB I
PENDAHULUAN
A.       Pendahuluan
Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Banyak disebutkan dalam Al Qur’an ayat-ayat yang menganjurkan manusia untuk senantiasa mencari ilmu. Allah senantiasa meninggikan derajat orang-orang yang berilmu, sebagaimana telah dijelaskan dalam surat al-Mujadalah ayat 11:
.........يرفع الله الذين ءامنوا منكم والذين أوتو العلم درجات (المجادلة: 11)
Yang terpenting adalah ilmu itu tujuannya tidak boleh keluar dari nilai-nilai islami yang sudah pasti nilai-nilai tersebut membawa kepada kemaslahatan manusia. Seluruh ilmu, baik ilmu-ilmu teologi maupun ilmu-ilmu kealaman merupakan alat untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan selama memerankan peranan ini, maka ilmu itu suci
Agama Islam, di samping sebagai keyakinan yang dianut oleh manusia dengan corak spritualnya, juga harus dipelajari sebagai objek kajian Ilmiah yang menarik. Alasannya adalah, Agama dapat mempengaruhi semangat kerja, semangat juang dan berkorban bagi pemeluknya. Bahkan menjadi kekuatan pendukung atau penghancur sebuah rezim.
Pada bagian berikutnya kajian Islam berkembang, tidak hanya mengkaji tentang ketuhanan, tetapi juga mengkaji tentang ilmu-ilmu kealamam seperti: Fisika, Kimia, Biologi yang bertujuan mensari hukum-hukum alam atau mensari keteraturan-keteraturan yang terjadi pada alam. Pada kesempatan ini pemakalah ingin menguraikan secara ringkas Islam dalam kajian ilmiah, hubungan dan implikasinya terhadap bidang ilmu kealaman dan Al-Qur’an.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil dari latar belakang masalah diatas, maka adapun permasalahan-permasalahan yang akan di bahas dalam makalah ini diantaranya adalah:
1.      Apakah yang dimaksud dengan ilmu kealaman ?
2.      Bagaimana peranan sain dalam mengena Tuhan ?
3.      Bagaimana peranan sains dalam stabilitas dan pengembangan masyarakat Islam ?
4.      Surah dan ayat Al-Qur’an apa yang ada hubungannya dengan ilmu kealaman (sains) ?

Makalah Perbuatan Tercelah dan Dosa Besar




MAKALAH
AGAMA ISLAM 1

‘’PERBUATAN TERCELA DAN DOSA BESAR’’


http://ripiu.web.id/uploads/crop/ef31149b66b5f76d500f155759886743.jpg


Disusun Oleh:
Kelompok VII
1.         Juita Aihunan
2.         Nurhilda Henan
3.         Masita Tuharea
4.         Lisa Susanti Busou
5.         Marwan Tehupelasuri


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON
2013

KATA PENGANTAR


Puji syukur kami sampaikan ke hadiran Allah SWT, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Tak lupa pula sholawat dan salam senantiasa tercurahkan atas Nabi-Nya dan Rasul-Nya Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya yang selalu berjuang menjalankan syari’at Islam sampai hari kiamat.
Dalam makalah ini kami membahas sesuai dengan judul “Perilaku Tercela dan Dosa Besar”, yaitu suatu tingkah laku yang dilakukan masyarakat. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kuliah Agama Islam 1 dan dalam rangka memperdalam pemahaman masalah perilaku tercela dan dosa besar yang sangat penting untuk menghindarinya dalam melakukan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari, suatu tingkah laku yang dapat menjadikan pribadi yang buruk dan tidak mendapatkan keridhoan dari Allah SWT.
Demikian makalah ini kami buat semoga berguna dan bermanfaat untuk kita semua,, amiin…!





Ambon, 27 oktober 2013

Penyusun

Kelompok VII

.       




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
B.   Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A.  PERILAKU TERCELA
1.                Pengertian Perilaku Tercela
B.   DOSA BESAR
2.                Pengertian Dosa Besar
C.  SEBAB GUGURNYA HUKUMAN BAGI PELAKU DOSA DAN KEMAKSIATAN
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan
B.   Saran
DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Manusia dikaruniakan oleh Allah SWT berupa akal dan pikiran. Akal digunakan manusia untuk berfikir, memikirkan sesuatu. Sedangkan pikiran digunakan untuk menentukan sesuatu yang di pikirkan oleh akal. Tetapi terkadang manusia sering tidak menggunakan akal dan fikirannya dengan baik, dengan cara memikirkan sesuatu yang tidak semestinya di pikirkan, dan juga tidak di pakai untuk mengembangkan sesuatu yang ada di alam yang sebenarnya bisa menghasilkan ilmu dan pengetahuan yang baru apabila kita dapat menggunakan dengan semestinya.
Manusia memang memiliki ke khilafan dalam setiap langkah, perbuatan, maupun sifat dan tindak tanduk yang dijalaninya, karena manusia juga mempunyai fitrah yang memiliki kekhilafan.
Suatu perbuatan yang di lakukan manusia, apabila keluar dari jalur yang telah di tentukan oleh Allh SWT maka itu di katakan Dosa. Perbuatan dosa sering di lakukan oleh manusia, karena manusia sering tidak menyadari akan perbuatan yang di lakukannya karena manusia lebih sering mengikuti hawa nafsunya dengan tidak memikirkan akibat buruk dan apa yang di lakukannya.
     Sekalipun manusia di ciptakan Allah SWT untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, namun  karena sifatnya yang lemah, manusia tidak pernah terlepas dari perilaku tercela dan dosa, kecuali orang-orang yang selalu beriman dan senantiasa mendapat petunjuk dari Allah SWT. maka segeralah melakukan taubat, karena Allah SWT senantiasa bersedia memberi ampunan setiap waktu dan menerima taubat setiap saat.
Dalam pembahasan ini, penulis menjelaskan tentang perbuatan tercelah dan dosa besar serta cara untuk menghindari dan menghapus dosa besar.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil dari latar belakang masalah diatas, maka adapun permasalahan-permasalahan yang akan di bahas dalam makalah ini diantaranya adalah:
1.         Apakah pengertian perbuatan tercela itu ?
2.         Sebutkan macam-macam perbuatan tercelah !
3.         Apakah pengertian dosa besar itu ?
4.         Sebutkan macam-macam perbuatan tercelah !
5.         Bagaimana sebab gugurnya perbuatan tercela dan cara menghapus dosa besar ?



Template by:

Free Blog Templates