BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Pendahuluan
Islam
merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Banyak
disebutkan dalam Al Qur’an ayat-ayat yang menganjurkan manusia untuk senantiasa
mencari ilmu. Allah senantiasa meninggikan derajat orang-orang yang berilmu,
sebagaimana telah dijelaskan dalam surat al-Mujadalah ayat 11:
.........يرفع
الله الذين ءامنوا منكم والذين أوتو العلم درجات (المجادلة: 11)
Yang
terpenting adalah ilmu itu tujuannya tidak boleh keluar dari nilai-nilai islami
yang sudah pasti nilai-nilai tersebut membawa kepada kemaslahatan manusia.
Seluruh ilmu, baik ilmu-ilmu teologi maupun ilmu-ilmu kealaman merupakan alat
untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan selama memerankan peranan ini, maka
ilmu itu suci
Agama
Islam, di samping sebagai keyakinan yang dianut oleh manusia dengan corak
spritualnya, juga harus dipelajari sebagai objek kajian Ilmiah yang menarik.
Alasannya adalah, Agama dapat mempengaruhi semangat kerja, semangat juang dan
berkorban bagi pemeluknya. Bahkan menjadi kekuatan pendukung atau penghancur
sebuah rezim.
Pada
bagian berikutnya kajian Islam berkembang, tidak hanya mengkaji tentang
ketuhanan, tetapi juga mengkaji tentang ilmu-ilmu kealamam seperti: Fisika,
Kimia, Biologi yang bertujuan mensari hukum-hukum alam atau mensari keteraturan-keteraturan
yang terjadi pada alam. Pada kesempatan ini pemakalah ingin menguraikan secara
ringkas Islam dalam kajian ilmiah, hubungan dan implikasinya terhadap bidang
ilmu kealaman dan Al-Qur’an.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
hasil dari latar belakang masalah diatas, maka adapun permasalahan-permasalahan
yang akan di bahas dalam makalah ini diantaranya adalah:
1.
Apakah yang dimaksud dengan ilmu
kealaman ?
2.
Bagaimana peranan sain dalam mengena
Tuhan ?
3. Bagaimana
peranan sains dalam stabilitas dan pengembangan masyarakat Islam ?
4.
Surah dan ayat Al-Qur’an apa yang ada
hubungannya dengan ilmu kealaman (sains) ?