MEMBUAT DAN MENGENALI BEBERAPA MACAM GAS

EKSPERIMEN ALTERNATIF

MEMBUAT DAN MENGENALI BEBERAPA MACAM GAS

A.    Tujuan Praktikum

·         Membuat dan mengenali beberapa macam gas

B.     Dasar Teori

Gas dapat diketahui dari baunya. Dalam membaui tidak diperkenankan menghirup langsung gas tersebut, karena ada gas yang berbahaya. Cara membaui adalah dengan cara mengipas-ngipaskan tangan di atas tabung reaksi dan hidung berada pada jarak yang relatif jauh. Sementara untuk mengetahui gas tersebut, letakan kertas lekmus merah dan biru pada perbukaan tabung.

1.         Reaksi-reaksi mengenai beberapa macam gas

1.     Gas H2S	Dibuat dari pirit dan HCl 2H- + S=              H2S Gas ini dikenal dari (a) baunya seperti telur busuk, (b) member noda hitam pada kertas saring yang telah dibasahi Pb asetat. H2S + Pb asetat        PbS hitam + 2CH3COOH
2.    Gas SO2	Dibuat dari reaksi antara garam sulfit (garam sulfat IV) atau garam tio dengan HCl 2H- + SO3=         H2SO3          H2O + SO2 2H + S2O3=       H2SO3=                H2O + S + SO2 Gas ini member noda hijau kebiruan pada kertas saring yang dibasahi K2Cr2O7 dan diasamkan dengan H2SO4 K2Cr2O7 + H2SO4 + 3SO2           K2SO4 + Cr(SO4)3 hijau biru + H2O
3.    Gas CO2	Dibuat dari pemanasan garam karbonat/bikarbonat yang telah ditambahkan HCl encer. Gas ini akan mengeruhkan Ca(OH)2/Ba(OH)2 CO2 + Ca(OH)2            CaCO3 + H2O
4.    Gas NH3	(a)       Amonik dibuat dari pemanasan NH4OH NH4OH        NH3 + H2O dapat dikenal baunya dari baunya seperti tempe busuk. (b)      Dengan kertas saring yang dibasahi Hg2(NO3)2 memberi noda hitam 2NH3 + Hg2(NO3)2       Hg2(NO2)NO3 hitam + NH4NO3 (c)      Dengan reagen nesler (campuran KOH + K2HgI4) member endapan kuning merah NH4Cl + 2KOH + 2K2HgI4         NH2Hg2I4 kuning merah + KCl + 5KI + H2I
5.    Gas H2	Dapa dibuat dengan mereaksi logam seng (Zn) dan HCl atau H2SO4 encer, atau mereaksikan logam Al + NaOH Zn(s) + 2HCl            ZnCl2 + H2(g) 2Al(s) + 2NaOH(aq) + H2O            2NaAl(OH)4 (aq) + 3H2 Dapat dikenal dengan cara (a) jika dibakar bernyala biru, (b) jika dibakar di udara meletup : 2H2 + O2             H2O campuran gas letup
6.    Gas Cl2	Dapa dibuat dengan reaksi antara kaporit dengan HCl pekat Ca(OCl)2 + 4HCl           CaCl2 + 2H2O + 2Cl2 Gas ini dapat dikenal dari (a) baunya merangsang, (b) warnanya hijau kekuningan, (c) member noda biru pada kertas sarig yang dibasahi KI dan amilum.
7.    Gas Br2	Dapat dibuat dari reaksi antara garam bromide padat dengan asam sulfat pekat dan MnO2 2NaBr + 2H2SO4 + MnO2         Na2SO4 + MnSO4 + 2H2O + Br2
8.    Gas I2	Iod dapat dibuat dari reaksi antar NaHSO4 dengan NaIO3

C.     Alan dan bahan

a)    Alat	b)   Bahan
-    Tabung reaksi dan rak -    Lampu spirtus -    Penjepit -    Pipa bengkok -    Lidi -    Gelas beker	-    Pirit -    HCl encer dan HCl 6 M -    Pb asetat -    Kertas saring -    Air kapur -    Aluminium -    Reagen nesler	- Na2SO3 padat -  K2Cr2O7 dan H2SO4 -  Na2CO3 dan NH4OH -  Kaporit, KI dan CCl4 -  I2 padat, amilum, dan Zn -  Kertas lakmus - Daun/kembang berwarna

D.    Prosedur kerja

Prosedur kerja yang dilakukan untuk membuat dan mengenali beberapa macam gas, yaitu :

a.    Gas SO₂ : Ambil sedikit NaSO₃ padat, lalu masukkan pada sebuah tabung reaksi tambahkan 10 tetes HCl, panaskan. Sambil alirkan gas yang terjadi pada kertas saring yang dibasahi K₂Cr₂O₇ dan H₂SO_4. Amati apa yang terjadi !

b.    Gas CO₂ : 20 tetes larutan NaCO₃ masukkan pada tabung reaksi tambahkan 10 tetes HCl, masukkan lagi air kapur pada tabung reaksi yang lain. Kemudian panaskan tabung reaksi yang berisi NaCO₃ + HCl, alirkan gas yang terjadi dengan pipa bengkok pada air kapur.

c.    Gas NH₃ : Masukkan 20 tetes NH₄OH pada tabung reaksi, panaskan. Amati baunya. Alirkan gas yang terjadi pada kertas lakmus.

d.   Gas H₂ : Ambl sepotong logam Al masukkan pada tabung reaksi, panaskan perlahan-lahan gas yang keluar dari pipa bengkok, bakar dengan nyala lidi.

e.    Gas Cl₂ : (a) masukkan sedikit kaporit kedalam tabung reaksi + 10 tetes HCl 6M. tempelkan daun/bunga ke mulut tabung, (b) tempelkan kertas saring yang dibasahi KI dan amilum.

E.     Hasil Pengamatan

Gas	Pereaksi	Pengamatan
SO2	K2Cr2O7 + H2SO4	Kertas saring yang dibasahi K2Cr2O7 dan H2SO4, kertasnya berwarna kuning dan berbentuk seperti lingkaran. Setelah itu dialirkan gas dari campuran padatan N2SO3 yang dipanaskan. Kertas saring berwarna kuning tadi berubah menjadi kuning kehijauan.
CO2	Ca(OH)2/Air kapur	Air kapur yang awalnya jernih saat dialirkan gas dari campuran 20 tetes larutan Na2CO3 + 10 tetes HCl yang dipanaskan, air kapur tersebut lama kelamaan menjadi keruh.
NH3	Kertas lakmus (Merah)	Kertas lakmus merah yang dialirkan gas dari pemanasan 20 tetes larutan NH4OH, kertas lakmus merah berubah menjadi biru menandakan gas tersebut bersifat basa. Dan bau yang tercium seperti bau tempe busuk.
H2O	O2/udara	Diuji dengan pembakaran nyala lidi yang sudah dialirkan gas dari campuran logam Al dan 20 tetes HCl, dan pembakaran menghasilkan letupan pada nyala lidi tersebut.
Cl2	Kertas saring yang dibasahi amilum	Kertas saring yang dibasahi amilum dan KI saat dialirkan gas dari campuran kaporit dan 10 tetes HCl 6M warna kertas semula putih berubah menjadi warna ungu.

F.      Analisis Data

Analisis data yang diperoleh dari praktikum ini yaitu berupa reaksi-reaksi kimia. Adapun reaksi-rekasi kimia yang terjadi yaitu sebagai berikut:

a.       Gas SO₂ : reaksi dari gas SO₂ pada campuran NaSO₃ padat + 10 tetes HCl yang dipanaskan dan dialirkan pada kertas saring yang dibasahi K₂Cr₂O₇ + H₂SO₄ yaitu :

K₂Cr₂O₇ + H₂SO₄ +  3SO₄         K₂SO₄ + Cr₂(SO₄)_{3 hijau biru} + H₂O.

b.      Gas CO₂ : reaksi antara gas CO₂ dan air kapur/Ca(OH)₂, yaitu :

CO₂ + Ca(OH)₂          CaCO₃ + H₂O

c.       Gas NH₃ : reaksi dari NH₄OH yang dipanaskan. Yaitu :

NH₄OH       NH₃ + H₂O

d.      Gas H₂ : reaksi dari

·         logam Al dan HCl : Al_(s) + 2HCl         AlCl₂ + H₂

·         letupan udara (gas letup) : 2H₂ + O₂             H₂O

e.        Gas Cl₂ : reaksi antar kaporit dan HCl pekat

Ca(OCl)₂ + 4HCl        CaCl₂ + 2H₂O + 2Cl₂

G.    Pembahasan

Pada eksperimen ini membahas mengenai cara membuat dan mengenali beberapa macam gas. Dalam membuat dan mengenali beberapa macam gas ada beberapa hal yang herus diperhatikan, diantanya yaitu; pertama dalam membaui atau mencium bau suatu gas tidak diperkenankan menghirup secara langsung gas tersebutt, karena ada gas yang berbahaya. Kedua, untuk mengetahui sifatnya, maka letakkan kertas lakmus merah dan biru pada permukaan tabung.

Dalam eksperimen ini kita dapat membuat dan ketahui beberapa sifat gas secara langsung melalui beberapa percobaan, yaitu :

a.       Gas SO₂ : dibuat dari campuran Na₂CO₃ padat + HCl yang dipanaskan dan dibuktikn dengan mengalirkan gas tersebut pada kertas saring yang dibasahi K₂Cr₂O₇ + H₂SO₄, terjadi perubahan warna pada kertas saring yang semula kuning saat dialirkan gas adanya noda kining kehijauan. Karena sifat dari gas SO₂ adalah dapat member noda hijau kebiruan pada kertas saring yang dibasahi K₂Cr₂O₇ + H₂SO₄.

b.      Gas CO₂ : dibuat dari campuran Na₂CO₃ + HCl yang dipanaskan dan dibuktikan dengan mengalirkan gas tersebut pada air kapur. Kerena sifat dari gas CO₂ adalah dapat mengeruhkan Ca(OH)₂/air kapur.

c.       Gas NH₃ : dibuat dari larutan NH₄OH yang dipanaskan dan dibuktikan dengan adanya bau yang tercium seperti bau tempe busuk serta terjadi perubahan warna pada kertas lakmus merah menjadi biru. Karena sifat dari larutan NH₃ baunya seperti tempe busuk dan dapat merubah kertas lakmus merah menjadi biru karena sifat dari gas NH₃ adalah basa.

d.      Gas H₂ : dibuat dari campuran logam Al + HCl dan dibuktikan dengan pembakaran nyala lidi yang telah dialirkan gas dari campuran Al + HCl pada pembakaran lidi terjadi letupan. Karena sifat dari gas H₂ adalah jika dibakar di udara adanya letupan.

e.       Gas Cl₂ : dibuat dari campuran kaporit + HCl dan dibuktikan dengan mengalirkan gas pada kertas saring yang dibasahi KI dan amilum terjadi perubahan warna dari putih menjadi biru. Karena sifat dari gas Cl₂ adalah member noda biru pada kerta saring yang dibasahi KI dan Amilum.

H.    Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan pembahasan diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :

·         Terdapat noda hijau kebirua pada kertas saring yang dibasahi K₂Cr₂O₇ + H₂SO₄ membuktikan adanya gas SO₂.

·         Air kapur menjadi keruh saat dialirkan gas dari campuran Na₂CO₃ + HCl membuktikan adanya gas CO₂.

·         Tercium bau seperti tempe busuk dan terjadi perubahan warna pada kertas langkus merah manjadi biru dari memanasan larutan NH₄OH membuktikan adanya gas NH₃.

·         Adanya letupan pada nyala lidi yang telah dialirkan gas dari campuran logam Al + HCl, membuktikan adanya gas H₂.

·         Terdapat noda biru pad kertas saring yang dibasahi Ki dan amilum saat dialirkan gas dari campuran kaporit + HCl, membuktikan adanya gas Cl₂.

DAFTAR PUSTAKA

-          Muhammad Said Karyani, S.Pd., M.Si (2012/2013) Penuntun Praktikum Kimia Analitik 1. Universitas Darussalam Ambon.

-          Http://adniwsofihan.blogspot.com/2013/01/laporan-praktikum-kimia-dasar-1.html